October 24, 2019

Cara Mengoptimalkan Pertumbuhan & Perkembangan Otak Anak Bersama Parenting Club dan Clozette ID

Hello moms dan juga buat para calon moms yg mau tau nih sebenernya seberapa pentingnya sih pertumbuhan dan perkembangan otak anak itu?
Sebenernya banyak caranya yah tapi ada beberapa hal yg wajib dan harus di ketahui nih sama para mommy2 supaya pola pikir dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan otak itu bisa maksimal nantinya.



foto bersama teman2 content creator


Nah, hari sabtu kemarin tgl 19 Oktober 2019 aku di undang dengan Parenting Club dan Clozette ID untuk menghadiri acara Parenting dan kebetulan banget lagi membahas tentang cara mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
Di event parenting kemarin bersama Parenting Club & Clozette ID pembahasannya sangatlah bermanfaat untuk aku yg masih minus banget ilmunya kalau untuk masalah parenting hehe dan narasumber yg di datangkan bener2 sangat jelas banget menyampaikan ilmu tentang pembahasan ini jadi bener-bener belajar banget yg tadinya aku gak tau apa2 jadi tau.

Narasumber dr. Dr. RA. Setyo Handryastuti, Spa(K)

Jadi cara untuk mengoptimalkan pertumbuhan & perkembangan otak khususnya kepada anak kita yaitu dengan 2 cara yaitu :

  1. Membentuk dan mematangkan sel-sel otak dengan nutrisi yg kita beri kepada anak kita, nah jadi pemberian nutrisi kepada anak itu penting banget nih, karena sangat sangat mempengaruhi sel tumbuh kembang otak pada anak dan penyerapa nutrisi itu ternyata di mulai dari anak kita di dalam kandungan. Jd pas hamil kenapa kita butuh yg namanya makanan sehat dan vitamin khususnya asam folat, karena memang sangat di butuhkan oleh janin supaya nutrisinya tercukupi sampai lahir dan setelah lahir di usahakan bisa ASI minimal sampai 6 bulan dan alangkah baiknya bisa maksimal sampai anak umur 2 tahun (1000 hari pertama di dunia)
  2. Membentuk & memperkaya jaringan koneksi antar sel yaitu dengan Stimulasi terhadap anak. Pentingnya stimulasi kepada anak juga termasuk hal yg sangat penting banget nih bahkan ketika janin masih dalam kandungan kita bisa menstimulus janin dengan cara mengobrol dengan bayi walaupun masih di dalam perut karena itu sangat mempengaruhi sistem perkembangan otaknya dan setelah lahirpun anak harus sering di stimulasi seperti sering mengajak ngobrol atau adanya komunikasi antara anak dan orang tua kemudian latih kemampuan otak si kecil dengan merangsang motorik kasar dan halus di bagian kaki, tangan dan jari-jarinya serta membuat perasaan si kecil senang dengan membuatnya bahagia dan jauhi rasa stress saat mengasuh anak. 

Nah, Berikut akan aku jabarkan cara stimulasi anak sesuai dengan usianya :
·       0 - 3 Bulan : di awal usia kehidupan 3 bulan pertamanya Memeluk, menggendong, menatap matanya, mengajak bicara, menggulingkan bayi secara perlahan ke kanan ke kiri, dirangsang untuk meraih dan memegang mainan, merangsang suara dengan suara ataupun alat musik.
  
·       3 - 6 Bulan : Bermain petak umpet, melihat wajah ibu dan anak di cermin, rangsangan untuk tengkurap bolak-balik dan duduk.

·       6 - 9 Bulan :  Panggil nama si kecil, mengajak bersalaman, tepuk tangan, membacakan dongeng, merangsang duduk, dilatih berdiri sambil berpegangan

·       9 - 12 Bulan :  Mengulang-ulang nama ibu, ayah dan kakak, memasukkan mainan ke dalam wadah, menggelindingkan bola, dilatih berdiri, berjalan dengan berpegangan.
    
·       12 - 18 bulan : Latihan mencoret-coret menggunakan pensil warna, menyusun kubus, balok-balok,puzzle bergambar sederhana, memasukkan dan mengeluarkan benda-benda kecil dari wadahnya, bermain dengan boneka, sendok, piring, gelas, teko, sapu, lap. Latihlah berjalan tanpa berpegangan, berjalan mundur, memanjat tangga, menendang bola, melepas celana, mengerti dan melakukan perintah-perintah sederhana, menyebutkan nama atau menunjukkan benda-benda.

·       18 - 24 bulan : Menyebutkan dan menunjukkan bagian-bagian tubuh, menanyakan gambar atau menyebutkan nama binatang & benda-benda di sekitar rumah, mengajak bicara tentang kegiatan sehari-hari, latihan menggambar garis-garis, mencuci tangan, memakai celana dan baju, bermain melempar bola, melompat.

·       2 - 3 tahun : Mengenal dan menyebutkan warna, menggunakan kata sifat, menyebutkan nama-nama teman, menghitung benda-benda, memakai baju, menyikat gigi, bermain kartu, boneka, masak-masakan, menggambar garis, lingkaran, manusia, latihan berdiri di satu kaki,buang air kecil dan besar di toilet.

·       3 tahun ke atas : Mengembangkan kemampuan-kemampuan umur sebelumnya, stimulasi juga di arahkan untuk kesiapan bersekolah seperti: memegang pensil dengan baik, menulis, mengenal huruf dan angka, berhitung sederhana, mengerti perintah dan kemandirian, dan mengajarinya tentang konsep berbagi. Perangsangan dapat dilakukan di rumah dan dapat juga di lakukan di prasekolah, Taman Kanak-Kanak atau sejenisnya.

Tips Memberikan Stimulasi Pada Si Kecil.
Stimulasi dapat dilakukan setiap ada kesempatan ketika berinteraksi dengan si Kecil, setiap hari secara terus menerus, bervariasi, disesuaikan dengan umur perkembangan kemampuannya dan dilakukan oleh keluarga. Stimulasi harus dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan gembira.
Jangan memberikan stimulasi dengan terburu-terburu, memaksakan kehendak, tidak memperhatikan minat atau keinginan si Kecil. Hindari rasa marah, bosan, sebal, sebab akan merangsang emosi yang negatif untuk si Kecil. Pada prinsipnya semua ucapan, sikap dan perbuatan Ibu ketika sedang berinteraksi bersama si Kecil merupakan stimulasi yang direkam, diingat dan akan ditiru.




Kemudian ilmu lainnya yg bisa aku ambil dari event kemarin yaitu, bagaimana cara melatih anak supaya menjadi hebat.
Kehebatan anak dari hasil belajarnya, bagaimana menilainya Ada beberapa di antaranya yg di anjurkan dan tidak di anjurkan. Berikut aku tampilkan gambar presentasi kemarin saat event.

Kehebatan anak dari hasil belajar, penilaian berdasarkan yg di anjurkan dan yg tidak di anjurkan
Di sini aku belajar banget manfaat dari ilmu2 parenting yg macem2 karena jujur ilmu parenting itutu gak akan ada abisnya ya gak sih? Karena jd seorang ibu itu gak ada kuliahnya adanya ya pinter-pinternya kita sebagai ibu ambil ilmu2 parenting dan belajar otodidak dituntut memang harus bisa mengurus semua keperluan anak mulai dari makanannya yg bergizi atau engga sampai cara gimana menstimulasi anak supaya tumbuh kembangnya bisa maksimal dan macem-macem lagi ilmu2 parenting lainnya yg kalo di jabarin pasti buanyaakkk.

Narasumber Parenting Club

Disini aku nemuin ilmu baru yaitu pentingnya progressive learning supaya anak menjadi exeptional children. Karena anak2 kelahiran tahun 2010 keatas (termasuk anakku dinka & biko) merupakan anak generasi alpha, yg mana anak2 ini mempunyai tantangan yg lebih besar nih di masa depannya yg lebih variatif di bandingkan dengan zaman kita sebagai orang tuanya saat ini. Kebayang gaksih pekerjaan anak2 kita 20 tahun mendatang? Sekarangpun udh banyak banget pekerjaan seperti content creator, influencer, blogger dll yg mana pekerjaan ini bisa dibilang belum di rasakan oleh orang tua kita terdahulu. Nah gimana 20 tahun lagi nih??? Maka dari itu kenapa anak2 sekarang butuh mengexplore lebih untuk menunjang kebutuhannya di masa depan...

Sekian dulu sharing dari aku tentang ilmu parenting insyaAllah kalau nanti punya ilmu baru tentang apapun itu akan aku share di blog yaaa...